Home » » HIMPUH Ancam Boikot Garuda

HIMPUH Ancam Boikot Garuda

Written By Unknown on Minggu, 15 Januari 2012 | 21.12

JAKARTA—Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengancam akan memboikot maskapai penerbangan Garuda, karena dinilai menaikkan tarif penerbangan yang terlalu tinggi. Penegasan ancaman ini disampaikan Ketua Umum HIMPUH Baluki Ahmad dalam keterangan persnya kepada wartawan disela-sela pertemuan anggota HIMPUH, Rabu (21/12) di Jakarta.


Menurut Baluki, pada tahun 2010 lalu, biaya penerbangan Jakarta-Jeddah sebesar 1.050 USD. Tahun 2009 sebesar 960 USD. “Sekarang kenaikannya menjadi 1279 USD per-orang. “ujar Baluki. Baluki mengakui, sebenarnya Garuda selalu menaikkan tarif penerbangan setiap tahun. Namun, kata dia, kenaikan tarif tahun ini dirasa sangat tinggi.” Ini jelas sangat memberatkan jamaah, “jelasnya. Karena itu, lanjut Baluki, seluruh anggota HIMPUH akan memboikot maskapai penerbangan ini bila tidak ada respon positif dari pihak Garuda.


Baluki menegaskan, Jumlah anggota HIMPUH sebanyak 228 travel (penyelenggara ibadah umrah dan haji). Dan setiap tahun, kata Baluki, sedikitnya ada 120 ribu jamaah umrah yang diberangkatkan travel oleh anggota Himpuh dalam setiap tahunnya.


Baluki menambahkan, kenaikan tarif Garuda ini sangat tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya seperti Saudia Arabia Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways, Emirat, dan Singapore Airlines. “Rata-rata maskapai itu tariff Jakarta-Jeddah masih dibawah 1000 USD, “ujarnya.


Untuk itu, Baluki menegaskan bahwa bedasarkan kesepakatan anggota Himpuh, mereka menghendaki supaya Garuda meninjau kenaikan tariff tersebut. “Beberapa anggota kami, sudah mulai mengalihkan pilihan maskapai penerbangan dari Garuda kepada yang lain yang memberlakukan tariff penerbangan dibawah 1000USD, “uajrnya. “Kami mempersilahkan para anggota untuk mengambil langkah terbaik dalam hal in, Yang pasti, para anggota kami sudah mendesak untuk MEMBOIKOT GARUDA, tegasnya.


Ia menambahkan, setidaknya ada dua implikasi dalam kenaikan tariff ini, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, kata dia, para penyelenggara akan mengalami kerugian, karena telah menerima pendaftaran dengan harga asumsi sebelum kenaikan. Sedangkan untuk jangka panjang, tambahnya, hal ini akan memicu maskapai lain untuk menaikkan tariff serupa. Pada akhirnya, masyarakat akan membayar lebih mahal akibat kenaikan ini. “Jika ini yang terjadi, maka masyarakat yang akan berumrah terpaksa harus membayar lebih mahal, “jelas Baluki.


Kepala Bidang Penerbangan Himpuh, Juli Fauza menambahkan sejumlah anggota Himpuh sudah mengalihkan maskapai penerbangan. Karena mereka telah membandingkan Destinasi Garuda ke Eropa dan Asia Timur. Biaya per mil untuk Destinasi Jeddah adalah yang tertinggi. Padahal, armada yang digunakan garuda untuk tujuan Eropa adalah memakai armada baru, sedangkan yang menuju Jeddah, justru menggunakan armada yang tua dan lama, “jelasnya.


Sumber : Situs HIMPUH

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik mencerminkan diri anda. Terima kasih...

 
Beranda | Profil | Kontak | Sambutan
Copyright © 2011-2015. Nururrahman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger