Home » , » Aneka Kemudahan Berkomunikasi Saat di Tanah Suci

Aneka Kemudahan Berkomunikasi Saat di Tanah Suci

Written By Unknown on Senin, 01 Oktober 2012 | 02.50

”We can’t not communicate”. Ungkapan ilmu komunikasi itu merupakan suatu pernyataan yang sangat jelas ketika pelaku komunikasi (manusia) tidak bisa lepas dengan yang namanya komunikasi, menyampaikan pesan. Ungkapan tersebut pun menegaskan bahwa kita tidak mungkin tak berkomunikasi. Buktinya, di mana pun, kapan pun, dan kepada siapa pun, komunikasi selalu terjadi. Terlebih saat ini, ketika media komunikasi sudah beraneka ragam.

Kebutuhan komunikasi menjadi tanpa pengecualian, termasuk bagi para jemaah calon haji. Untuk mempersiapkan kebutuhan komunikasi tersebut, pada umumnya, mereka telah memiliki telefon genggam, mulai dari yang biasa hingga telefon pintar (smartphone).

Sebenarnya, tak ada kaitan antara kekhusyukan ibadah dengan kenyamanan berkomunikasi. Hanya, memberi kabar secara berkala bisa memberikan rasa tenteram bagi keluarga di tanah air. Selain itu, perangkat komunikasi juga berguna untuk berinteraksi dengan sesama calon haji. Misalnya, untuk memberitahu keberadaan atau janjian di suatu tempat dengan anggota rombongan lainnya.

Pendeknya, perangkat komunikasi memang bukan prioritas. Akan tetapi, ada baiknya jika itu masuk ke dalam daftar barang yang harus dibawa. Seperti dilakukan oleh Ny Lili, calon haji asal Kota Bandung. Ia mengaku akan menggunakan provider di Arab Saudi untuk keperluan telefon, pesan singkat, dan layanan Blackberry.

”Berdasarkan pengalaman pribadi, lebih baik memakai provider di negara yang kita kunjungi. Harganya lebih murah. Kebetulan, dulu, saya pake layanan telekomunikasi dari Indonesia. Pascabayar kan tanpa kontrol. Hanya lima hari di luar negeri, tagihan telefon saya mencapai jutaan rupiah. Namun, ketika saya menggunakan provider setempat, ternyata lebih murah. Cuma Rp 100.000 untuk dua pekan dan itu saya gunakan untuk telefon, sms, dan paket Blackberry,” ujarnya.

Calon haji lain, Efendi (56), mengaku akan setia menggunakan provider dari tanah air. Beberapa hari sebelum berangkat, ia akan berkunjung ke gerai telefon seluler untuk meminta petugas menyetel telefon dan menanyakan cara mengaktifkan telefon. ”Saya juga akan mengisi pulsa agar tak perlu mengisi ulang ketika berada di Tanah Suci,” katanya.

**

Menjelang musim haji 1433 Hijriah, semua perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di dalam negeri memang sudah gencar mengiklankan aneka paket untuk calon haji asal Indonesia.

Taufik Maulana Raharja, Head of West Java Area Indosat (Mentari, M3, Matrix) mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pelayanan khusus terhadap jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Agar lebih optimal, Indosat menggandeng provider lokal Arab Saudi, yakni Saudi Telecom Company (STC). Untuk telefon, Indosat mematok tarif Rp 5.000 per menit. Setelah dua menit menelefon, pengguna mendapat hadiah satu menit menelefon secara cuma-cuma. Indosat pun menyediakan paket Blackberry dan internet sepuasnya seharga Rp 19.000 per hari. Sementara, untuk keluarga di tanah air yang ingin menghubungi jemaah di Arab Saudi, Indosat menyediakan tarif khusus melalui flatcall ke 01016.

”Pelanggan Indosat tidak perlu lagi menukar kartunya di Arab Saudi karena kartu Indosat sudah menyediakan layanan suara, SMS, dan data, serta internet, sesuai dengan kebutuhan. Tarifnya pun terjangkau,” ujar Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer Indosat.

XL pun tak mau ketinggalan. Alfred Pasaribu, General Manager Finance and Management Service XL Axiata Central Region, mengatakan bahwa pihaknya memberikan tarif terjangkau untuk calon haji. XL menggandeng operator lokal Arab Saudi, Mobily. Untuk layanan paket Blackberry, XL mematok tarif Rp 50.500 per hari, tarif menelefon ke Indonesia Rp 8.000 per menit, menerima telefon (dari Indonesia) Rp 2.000 per menit, dan SMS Rp 850 per pesan.

Untuk kenyamanan berkomunikasi, Telkomsel pun menggandeng operator lokal Arab Saudi, Zain. Sama halnya dengan Indosat dan XL, Telkomsel pun memberi catatan ”Tak Perlu Ganti Kartu”. Soal tarif, Telkomsel mematok harga untuk menelefon ke Indonesia Rp 5.000 per menit dan SMS ke mana saja Rp 500 per pesan. Selain itu, untuk akses Blackberry Roaming, Telkomsel mematok tarif Rp 20.000 per hari dan akses unlimited data roaming Rp 50.000 per hari.

**

Direktur PT Citraceria Usaha Khalifah (Khalifah Tour) Rustam Sumarna mengatakan, berdasarkan pengalamannya, menggunakan operator lokal Arab Saudi masih lebih murah ketimbang provider asal negeri sendiri. Hanya, proses untuk mendapatkan kartu perdana operator lokal lebih rumit. ”Jemaah harus menunjukkan paspor pada saat hendak membeli kartu. Itu aturan terbaru untuk ketertiban administrasi,” ucapnya. Oleh karena itu, ia menyerahkan keputusan kepada jemaah dalam memilih operator seluler.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat, dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Jawa Barat H A Buchori. Menurut dia, menggunakan provider lokal Arab Saudi dirasa lebih murah dan praktis. Sementara, ketika menggunakan provider Indonesia, jemaah akan terbebani oleh roaming internasional.

Dede Farhan Kamil, seorang kawan asal Tasikmalaya yang berpengalaman mengurus perjalanan haji, mengatakan bahwa jemaah sebaiknya membeli kartu perdana di Arab Saudi. Akan tetapi, jika tak mau ribet, jemaah bisa juga tetap menggunakan operator tanah air.

”Sebelum berangkat, aktifkan dulu roaming internasionalnya. Hanya, ada extra change. Kalau pakai fasilitas roaming, biaya menerima telefon lebih besar daripada menelefon. Sementara kalau pakai operator Arab Saudi, beli kartu perdana minimal 50 riyal, biasanya termasuk pulsa 25 riyal. Namun, menelefon ke Indonesia lebih murah. Menerima telefon atau SMS dari Indonesia pun gratis,” katanya.

keputusan akhir berada di tangan Anda...

Sumber : Kabar Haji - Pikiran Rakyat


Share this article :

2 komentar:

  1. Memeberi ketenangan kepada sanak saudara atau keluarga di tanah air adalah bagian dari ibadah, dengan menghubungi mereka berarti kita telah membuat hati mereka tenang,

    BalasHapus

Komentar yang baik mencerminkan diri anda. Terima kasih...

 
Beranda | Profil | Kontak | Sambutan
Copyright © 2011-2015. Nururrahman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger